Membuat Mind Mapping
Pengertian Mind Maping
Mind Mapping (Peta Pikiran)
|
Mind
Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari
Inggris. Beliau adalah penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan
Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan
pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan,
seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind
maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap
berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir
divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta
konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga
merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil
informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4).
Menurut
Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti :
merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah,
memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat
dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
Manfaat Mind Maping
Ditinjau
dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam
mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini
dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih
singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan
mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang
efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
- Tema
utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
- Level
keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang
memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
- Hubungan
masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
- Lebih
mudah dipahami dan diingat.
- Informasi
baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan
struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Masing-masing
Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Mempercepat
proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
Membuat Mind Maping
Mind Map adalah alat berpikir kreatif yang mencerminkan
cara kerja alami otak. Mind map memungkinkan otak menggunakan semua gambar dan
asosiasinya dalam pola radial dan jaringan sebagimana otak dirancang, seperti
yang secara internal selalu digunakan otak, dan terhadap mana perlu
memberiarkannya membiasakan diri kembali.
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini,
yaitu:
- Pastikan tema utama terletak
ditengah-tengah. Contohnya, apabila kita
sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema
utamanya adalah Sejarah Indonesia.
- Dari tema utama, akan muncul tema-tema
turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema
turunan dapat terdiri dari: Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.
- Cari hubungan antara setiap tema dan
tandai dengan garis, warna atau simbol.
Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua,
ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan
yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau
cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara
tema-tema turunan tersebut. Pola-pola hubungan ini akan membantu kita
memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah
dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita,
akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin
warna.
- Gunakan huruf besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan
poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat
dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan
huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang
sifatnya menjelaskan poin kunci
- Buat peta pikiran dikertas polos dan
hilangkan proses edit. Ide dari
Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas
polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada
tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi
pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga
menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
- Sisakan ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah
dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa
waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan
menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting.
Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan
tema.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Mind mapping adalah
suatu teknik mencatat yang mampu mengembangkan pikiran dan meningkatkan daya
ingat karena informasi disusun secara bercabang dari tema utama yang menyertakan
gambar, simbol, warna dan teks untuk yang dapat memampukan peserta didik untuk
menggunakan seluruh potensi dan kapasitas otak dengan efektif dan efisien.
Berikut saya sertakan sebuah video singkat mengenai cara yang mudah dalam membuat mind mapping :
a. Manual
b. Digital
Demikianlah ulasan saya mengenai mind mapping,semoga bermanfaat. Terlebih dan terkurangnya mohon dimaafkan.
Daftar Pustaka
- Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran
Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Komentar
Posting Komentar